karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu.. menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..
karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt. pilihkan untukmu ...
ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali ?yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah
karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya ?
dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,biarkan ia tetap diam ...
jika dia memang bukan milikmu, toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...
biarkan 'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...
dari blog ini : jalan mujahadah menuju cinta Illahi
mungkin kerna hati wanita begini...maka duhai wanita dan lelaki mencintai dalam diam itu adalah lebih baik dan menenangkan.
Hati wanita,
Hatinya begitu lembut,
Namun agak sukar untuk disentuh,
Bila sudah disentuh jangan sesekali melukainya.
Hati wanita,
Bila sudah ditawan dia bagai layang-layang yang memerlukan tali,
Semakin kuat tali semakin kuat kebahgiannya,
Ketenangan hatinya akan kekal selagi mana tali itu tidak dikasari oleh orang lain.
Hati wanita,
Lembutnya bagaikan kapas dan embunan salji diTurkey,
Sekali digapai dia akan tetap dalam genggaman,
Apabila dilepaskan ia akan cair dan mengalir ke tanah,
Namun dia tetap akan mengingati siapa yang menggenggamnya pada awal penurunannya.
Hati wanita,
Kelembutannya itu tersirat pada batinnya,
Luarannya terkadang seperti kerasnya batu di Bukit Fraser,
Bila tiba waktu kekerasannya menonjol, biarkan lah dia untuk seketika,
Kerana kelebutannya akan terserlah selepas matahari senja terbenam.
Hati wanita,
Cemburumu membuktikan kasih sayangmu tidak terperi,
Kasih sayang terpancar dengan segala ragam kemarahanmu,
Cemburumu itu kadang-kadang tidak difahami oleh mereka yang bergelar lelaki,
Namun jauh di sudut hati mereka, sangat menyayangimu.
Hati wanita,
Ku mohon kemaafan pada hati yang telah terluka,
Bukan niatku untuk melakukannya,
Namun terkadang aku terleka dengan ujian dunia,
Menjadikan aku alpa pada PENCIPTA.
Hati wanita,
Biarpun hatimu itu telah terluka,
Kesalahanku tidak mendapat kemaafan,
Kau biarkan diri ini menanggung derita,
Hidup dalam rasa bersalah menjadikan diriku tidak keruan,
Namun percayalah tidak pernah terlintas untuk menyakitinya.
Hati wanita,
Bila disentuh ia akan bergoncang,
Berkoncang seperti mana gempa bumi di Medan,
Jangan dikotori kesuciannya,
Lupakan kisah lama,
Semailah ia dengan roh KEIMANAN,
agar segala luka dan lara dapat diubati sebaiknya.
"MAAFKKAN DIRI INI WAHAI TEMAN"
dari blog ini :jangan lupa siapa kita
No comments:
Post a Comment